SEREMONIAL PENYERAHAN BANSOS dan PAD dari BUMDESMA

PENDOPO KECAMATAN - TIKUNG,

BUMDESMA  AMANAH MANDIRI Kecamatan Tikung, di tahun anggaran 2022, memperoleh surplus sebesar Rp. 583.615.400. Sebagai bahan informasi, BUMDESMA AMANAH MANDIRI Kecamatan Tikung bergerak di bidang pelayanan Pinjaman Modal (Dana Bergulir Masyarakat) bagi Kelompok Perempuan, yang bisa diakses sampai dengan 75 Juta per kelompok dan 7 juta per orang. Surplus yang dimaksud adalah selisih antara pendapatan dan biaya operasional dalam satu tahun anggaran. 

Bapak Camat Tikung, Slamet Arifin Menyampaikan Pengarahan saat kegiatan seremonial.

Kegiatan penyerahan tersebut dilakukan pada Kamis, 13 April 2023 bertempat di Pendopo Kecamatan Tikung. Dalam sambutana, pak Camat berterima kasih kepada BUMDESMA yang telah bekerja keras dan menghasilkan SURPLUS yang bisa dibagi saat ini. Pak Camat berpesan agar BUMDESMA terus bekera keras dan tetap semangat untuk hasil yan lebih bai dar tahun ini. Kerjasama yang baik dan harmonisasi antar pelaku harus tetap dijaga. harmonisasi antar pelaku.

Berdasarkan hasil Musyawarah Antar Desa (MAD) Pertanggungjawaban Tahun 2022, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2023, Pembagian SURPLUS Tahun 2022 sebagai berikut :
1. Bagian Milik Bersama Masyarakat Desa, dan 2. Bagian Milik Desa.
Adapun Bagian Milik  Bersama Masyarakat Desa digunakan untuk :
a. Bantuan Sosial RTM sebesar Rp. 75.000.000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah),
b. Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan sebesar Rp. 49.407.000 (Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tujuh Ribu Rupiah).

Sementara Bagian Milik Desa digunaka untuk :
a Bagian Penasehat sebesar Rp. 46.800.000 (Empat Puluh Enam JutaDelapan Ratus Ribu Rupiah),
b.Bagian Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesa Rp. 11.000.000 (Sebelas Juta Rupiah). 

Para Kepala Desa secara simbolis menerima Bantuan Sosial untuk RTM

Adapun besaran Bantuan Sosial tiap desa dapat dilihat sebagai berikut:
1. Bakalanpule : 3.600.000
2. Balongwangi : 4.300.000
3. Botoputih : 7.200.000
4. Dukuhagung : 4.900.000
5. Guminingrejo : 7.100.000
6. Jatirejo : 11.300.000
7. Jotosanur : 1.700.000
8. Kelorarum : 8.000.000
9. Pengumbulanadi : 4.000.000
10. Soko : 13.100.000
11. Takeranklating : 5.500.000
12. Wonokromo : 3.700.000

Selain Bantuan Dana Sosial untuk RTM, pada kesempatan kali ini juga diserahkan Pendapatan Asli Desa (PAD) bagi hasil penyertaan modal masing-masig desa ke BUMDESMA, yang secara simbolis diterima oleh Kepala Desa masing-masing. Tentu besarannya tidak sama, bergantung pada besaran modal yang disertakan.

Para Kepala Desa menerima PAD Bagi Hasil Penyertaan Modal ke BUMDESMA

Adapun besaran Pendapatan Asli Desa (PAD) tiap desa dapat dilihat sebagai berikut:
1. Bakalanpule : 688.800
2. Balongwangi : 688.800
3. Botoputih : 688.800
4. Dukuhagung : 1.665.700
5. Guminingrejo : 600.800
6. Jatirejo : 1.665.700
7. Jotosanur : 444.500
8. Kelorarum : 224.000
9. Pengumbulanadi : 688.800
10. Soko : 688.800
11. Takeranklating : 688.800 
12. Wonokromo : 1.665.700

Pengurus BUMDESMA AMANAH MANDIRI, menyampaiakn permohonan maaf jika Dana Sosial yang diberikan ini belum mampu mengakomodir seluruh masyarakar RTM di wilayah kecamatan Tikung. Mereka berharap agar tahun depan mampu meningkatkan angka surplus dan memberikan Bantuan Dana Sosial yang lebih besar sehingga mampu mengakomodir lebih banyak RTM.

BUMDESMA AMANAH MANDIRI, Melayani dan Berbagi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tas Limbah Binaan UPK PNPM-MPd Tikung

Gambar
Seringkali kita melupakan dan menganggap bahwa sampah memang barang yang tidak berharga dan memang seharusnya untuk dibuang dan dilupakan. sampah akan mengurangi rasa keindahan jika dibiarkan menjadi tumpukan. ya, itu memang benar. Tapi pernahkah kita berpikir untuk memanfaatkan limbah tersebut??? pernahkah kita berpikir tentang nilai dari sampah itu jika kita memanfaatkannya kembali?? Ya, lihat saja, sampah organik contohnya, bisa dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik, yang sekarang lebih banyak dicari di pasaran. lalu ada limbah pelepah pisang yang bisa dipakai menjadi tas unik. Nah, tidak jauh berbeda dengan pelepah pisang, bekas gelas Air minum mineral pun bisa disulap menjadi tas cantik nan unik yang bernilai seni tinggi. Adalah Ibu Alfiyah, dari Dusun Genceng Desa Takeranklating Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, yang mampu memanfaatkan limbah gelas air mineral menjadi kerajinan Tas, yang kemudian diberi nama "Tas Limbah", namun nama ini belum dipatenkan hak ci
Baca selengkapnya

Makna Logo BUMDesMa

Gambar
Berikut adalah Makna Logo BUMDesMa: Warna logo mengandung arti : Biru, melambangkan pelayanan publik Hijau daun, melambangkan kesejahteraan Orange Keemasan, melambangkan kemuliaan. Kelopak bunga yang saling berikatan membentuk tiang dan atap Gubug, melambangkan bahwa kegiatan dalam BUMDesMa harus berada dalam naungan Kelembagaan yang berorientasi terhadap tujuan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemuliaan. Logo 3 kelopak bunga mekar, sebagai dasar/fondasi dibawah, merupakan filosofis historis bahwa BUMDesMa ini dibentuk atas dasar penyelarasan program PNPM-MPd, yang artinya dalam menjalankan segala aktifitas tetap berpegang pada prinsip-prinsip pemberdayaan. Gambar Jabat Tangan, mengandung arti bahwa BUMDesMa ini dibentuk dan harus dilaksanakan atas dasar kesepakatan bersama dalam musyawarah. Tulisan Nama Lembaga, yang lengkung ke atas dan ke bawah, merupakan Nama Badan Usaha kami, yang dinamis, tidak statis, mengikuti perkembangan jaman dan menyesua
Baca selengkapnya