BUMDESMA AMANAH MANDIRI BERBAGI DI BALONGWANGI

BALONGWANGI-TIKUNG, 

Senyum cerah yang diumbar oleh para penerima bantuan sembako dari BUMDESMA Amanah Mandiri Kecamatan Tikung nampak begitu sumringah saat paket sembako sudah berada di tangan mereka. Bantuan di serahkan pada hari Senin, 17 April 2023, sekira pukul 9 waktu setempat, berpusat di Balai Desa.

Roadshow keliling Penyaluran Bantuan Sosial BUMDESMA AMANAH MANDIRI Kecamatan Tikung, kali ini singgah di desa Balongwangi. Penyerahkan secara simbolis kepada penerima manfaat yang berpusat di balai desa setempat. Adapun, perwakilan dari pihak BUMDESMA yang turut hadir dalam monitoring penyaluran bantuan tersebut adalah Mas Susilo Pramono. Turut hadir pula Kepala Dusun masing-masing, yang mengatur dan mengarahkan warganya dalam kegiatan ini agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan.

Penyaluran Simbolis di Desa Balongwangi

Adapun alokasi Bantuan Sosial untuk Desa Balongwangi sebesar Rp. 4.300.000 (Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah). Tentu, besaran dana bantuan sosial berbeda di setiap desa, disesuikan dengan presentasi pemanfaatam BUMDESMA di masing-masing desa. Adapaun  penerima bantuan kali ini merupakan usulan dari para pengurus kelompok SPP, di validasi dan disetujui oleh pihak desa, yakni sejumlah 43 orang penerima bantuan dengan besaran paket sembako Rp. 100.000 per paket. Adapun penerima sebagian besar berasal dari dusun yang memanfaatkan dana DBM sebagai permodalan.

Bantuan Sosial kali ini, tentu menjadi angin segar bagi warga Rumah Tangga Miskin (RTM) di tengah paska pandemik COVID-19 kali ini. Meskipun besaran nominal bantuan yang diberikan tidak sebesar BLT dan BST yang diberikan oleh pemerintah yang sejumlah Rp. 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah), namun setidaknya bantuan ini turut memberikan stimulus dalam percepatan penanggulangan dampak paska COVID-19.

Sebagai bahan informasi, bahwa alokasi dana yang disediakan oleh BUMDESMA AMANAH MANDIRI untuk kegiatan Bantuan Sosial ini adalah sebesar Rp. 75.000.000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), yang diperuntukkan 12 desa se-wilayah kecamatan Tikung, dengan besaran yang berbeda, sesuai dengan presentasi pemanfaat kegiatan di BUMDESMA. Artinya, semakin besar desa memanfaatkan dana DBM di BUMDESMA, maka semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan dana sosial yang lebih besar. Amin.

Dan, di tahun ini, dialokasikan pula Rp. 11.000.000 (Sebelas Juta Rupiah) untuk dibagikan kepada 13 desa sebagai PAD (Pendapatan Asli Desa) sesuai dengan besaran penyertaan modal yang disetor ke BUMDESMA dari masing-masing desa. Semoga di tahun berikutnya, kami mampu berbagi lebih banyak dan lebih besar lagi. Amin.

BUMDESMA AMANAH MANDIRI, Melayani dan Berbagi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tas Limbah Binaan UPK PNPM-MPd Tikung

Gambar
Seringkali kita melupakan dan menganggap bahwa sampah memang barang yang tidak berharga dan memang seharusnya untuk dibuang dan dilupakan. sampah akan mengurangi rasa keindahan jika dibiarkan menjadi tumpukan. ya, itu memang benar. Tapi pernahkah kita berpikir untuk memanfaatkan limbah tersebut??? pernahkah kita berpikir tentang nilai dari sampah itu jika kita memanfaatkannya kembali?? Ya, lihat saja, sampah organik contohnya, bisa dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik, yang sekarang lebih banyak dicari di pasaran. lalu ada limbah pelepah pisang yang bisa dipakai menjadi tas unik. Nah, tidak jauh berbeda dengan pelepah pisang, bekas gelas Air minum mineral pun bisa disulap menjadi tas cantik nan unik yang bernilai seni tinggi. Adalah Ibu Alfiyah, dari Dusun Genceng Desa Takeranklating Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, yang mampu memanfaatkan limbah gelas air mineral menjadi kerajinan Tas, yang kemudian diberi nama "Tas Limbah", namun nama ini belum dipatenkan hak ci
Baca selengkapnya

Makna Logo BUMDesMa

Gambar
Berikut adalah Makna Logo BUMDesMa: Warna logo mengandung arti : Biru, melambangkan pelayanan publik Hijau daun, melambangkan kesejahteraan Orange Keemasan, melambangkan kemuliaan. Kelopak bunga yang saling berikatan membentuk tiang dan atap Gubug, melambangkan bahwa kegiatan dalam BUMDesMa harus berada dalam naungan Kelembagaan yang berorientasi terhadap tujuan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemuliaan. Logo 3 kelopak bunga mekar, sebagai dasar/fondasi dibawah, merupakan filosofis historis bahwa BUMDesMa ini dibentuk atas dasar penyelarasan program PNPM-MPd, yang artinya dalam menjalankan segala aktifitas tetap berpegang pada prinsip-prinsip pemberdayaan. Gambar Jabat Tangan, mengandung arti bahwa BUMDesMa ini dibentuk dan harus dilaksanakan atas dasar kesepakatan bersama dalam musyawarah. Tulisan Nama Lembaga, yang lengkung ke atas dan ke bawah, merupakan Nama Badan Usaha kami, yang dinamis, tidak statis, mengikuti perkembangan jaman dan menyesua
Baca selengkapnya