Sabtu, 1 September 2012, bertempat di Pendopo Kecamatan Tikung, Tim Pelaku Kecamatan mengadakan acara HALAL BIHALAL IDUL FITRI 1433 H Keluarga Besar PNPM-MP Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Acara tersebut sengaja diselenggarakan sebagai ajang silahturahmi pelaku agar bisa saling membaur satu sama lain, sehingga bisa saling bersinergi dalam pelaksanaan program PNPM-MP di wilayah Kecamatan Tikung ini. Adapaun bertindak sebagai penceramah, yakni Bapak Drs. K.H. Ahmad Ladzim, Pengurus Ta'mir Masjid Agung Lamongan, sekaligus pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamongan. Acara Halal Bihalal Tersebut dimulai pukul 09.00 dengan serangkaian acara sebagai berikut:
1. Pembukaan : Dibuka dengan Basmallah dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Sambutan : 
Sambutan pertama oleh Bapak Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), Bapak SUHUD.
Sambutan kedua oleh Bapak Camat Tikung, Bapak Drs. SUWIGNYO
3. Ceramah Agama :
Tentang faedah Ramdhan, Faedah Syawal dan Faedah Zakat oleh Bapak Drs. H. H. AHMAD LAZIM
4. Do'a
5. Penutup 
6. Ramah Tamah dan Undian Kupon Berhadiah.

Dalam Sambutannya, Bapak Camat menegaskan bahwa pelaksanaan Program PNPM-MP Di Kecamatan Tikung sudah berjalan dengan baik. Bahkan SPP di Kecamatan Tikung juga tidak mengalami kolektibilitas (tunggakan) sama sekali. beliau berharap agar kedepan, pelaksanaan program dapat lebih baik lagi.
lebih lanjut, beliau secara pribadi dan atas nama tim pelaku kecamatan juga memohon maaf atas segala khilaf yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Pada kesempatan ini pula, pak camat juga menyampaikan mohon diri, karena beliau memasuki masa purna jabatan pada bulan Oktober 2012 mendatang. oleh karen itu, pada kesempatan yang baik ini, pak camat memohon maaf sekaligus mohon pamit diri sebagai pucuk pimpinan di wilayah kecamatan Tikung.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tas Limbah Binaan UPK PNPM-MPd Tikung

Gambar
Seringkali kita melupakan dan menganggap bahwa sampah memang barang yang tidak berharga dan memang seharusnya untuk dibuang dan dilupakan. sampah akan mengurangi rasa keindahan jika dibiarkan menjadi tumpukan. ya, itu memang benar. Tapi pernahkah kita berpikir untuk memanfaatkan limbah tersebut??? pernahkah kita berpikir tentang nilai dari sampah itu jika kita memanfaatkannya kembali?? Ya, lihat saja, sampah organik contohnya, bisa dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik, yang sekarang lebih banyak dicari di pasaran. lalu ada limbah pelepah pisang yang bisa dipakai menjadi tas unik. Nah, tidak jauh berbeda dengan pelepah pisang, bekas gelas Air minum mineral pun bisa disulap menjadi tas cantik nan unik yang bernilai seni tinggi. Adalah Ibu Alfiyah, dari Dusun Genceng Desa Takeranklating Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, yang mampu memanfaatkan limbah gelas air mineral menjadi kerajinan Tas, yang kemudian diberi nama "Tas Limbah", namun nama ini belum dipatenkan hak ci
Baca selengkapnya

Makna Logo BUMDesMa

Gambar
Berikut adalah Makna Logo BUMDesMa: Warna logo mengandung arti : Biru, melambangkan pelayanan publik Hijau daun, melambangkan kesejahteraan Orange Keemasan, melambangkan kemuliaan. Kelopak bunga yang saling berikatan membentuk tiang dan atap Gubug, melambangkan bahwa kegiatan dalam BUMDesMa harus berada dalam naungan Kelembagaan yang berorientasi terhadap tujuan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemuliaan. Logo 3 kelopak bunga mekar, sebagai dasar/fondasi dibawah, merupakan filosofis historis bahwa BUMDesMa ini dibentuk atas dasar penyelarasan program PNPM-MPd, yang artinya dalam menjalankan segala aktifitas tetap berpegang pada prinsip-prinsip pemberdayaan. Gambar Jabat Tangan, mengandung arti bahwa BUMDesMa ini dibentuk dan harus dilaksanakan atas dasar kesepakatan bersama dalam musyawarah. Tulisan Nama Lembaga, yang lengkung ke atas dan ke bawah, merupakan Nama Badan Usaha kami, yang dinamis, tidak statis, mengikuti perkembangan jaman dan menyesua
Baca selengkapnya