Senin, 14 Mei 2012, UPK PNPM-MP “Amanah Mandiri” Kecamatan Tikung melaksanakan pencairan SPP Perguliran di Desa Tambakrigadung, bertempat di Balai Desa setempat. Pencairan ini dilaksanakan pukul 13.30 waktu setempat, dengan disaksikan bapak Kepala Desa, yang diwakili Bapak Sekretaris Desa, dan juga Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) setempat. Dalam sambutannya, bapak SekDes berpesan agar ibu2 pemanfaat SPP menggunakan dana pinjaman dengan bijaksana agar bisa mengangsur dengan tepat waktu, sehingga desa Tambakrigadung bisa kembali ikut berkompetisi dalam perebutan dana program. Sebelumnya, Desa Tambakrigadung mendapat pinalti nilai (-10) karena adanya tunggakan angsuran di desa tersebut. Dengan pinalti tersebut, otomaatis nilai akumulasi bergeser ke Peringkat 13, sehingga tidak mampu mengejar nilai kompetitor desa lain. Selanjutny, sambutan dari Ketua UPK, mengatakan kepada pemanfaat bahwa dengan adanya pencairan dana SPP tersebut, diharapkan mampu menjadi tambahan modal bagi ibu-ibu yang sedang merintis usaha agar menjadi usaha yang lebih berkembang. Dengan demikian, diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu dan juga keluarganya. Sebelum penyaluran dana, Pihak UPK juga menyampaikan mpoin-poin penting dalam Surat Perjanjian Kredit (SPK) yang harus ditatai oleh pemanfaat tentant aturan dan mekanisme pinjaman serta perguliran di SPP PNPM-MP. SPP Perguliran di Desa Tambakrigadung kali ini mencatat total dana 133.000.000,- dengan rincian sebagai berikut: 

- Kel. PKK RT 4 Dsn. Tuwiri, 13 Orang, 26.000.000,-
- Kel. Falmboyan Dsn. Tuwiri, 11 Orang, 22.000.000,-
- Kel. Anggrek Dsn. Pilanggadung, 12 Orang, 24.000.000,-
- Kel. Mawar Dsn. Tambakboyo, 13 orang, 34.000.000,-
- Kel. Melati Dsn. Tuwiri, 10 Orang, 27.000.000,-

Semoga Dana SPP yang dicairkan ini bisa menjadi modal yang bermanfaat. Amin.

“Bangkit Bersama Untuk Mandiri”  
“Bangga Membangun Desa”

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tas Limbah Binaan UPK PNPM-MPd Tikung

Gambar
Seringkali kita melupakan dan menganggap bahwa sampah memang barang yang tidak berharga dan memang seharusnya untuk dibuang dan dilupakan. sampah akan mengurangi rasa keindahan jika dibiarkan menjadi tumpukan. ya, itu memang benar. Tapi pernahkah kita berpikir untuk memanfaatkan limbah tersebut??? pernahkah kita berpikir tentang nilai dari sampah itu jika kita memanfaatkannya kembali?? Ya, lihat saja, sampah organik contohnya, bisa dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik, yang sekarang lebih banyak dicari di pasaran. lalu ada limbah pelepah pisang yang bisa dipakai menjadi tas unik. Nah, tidak jauh berbeda dengan pelepah pisang, bekas gelas Air minum mineral pun bisa disulap menjadi tas cantik nan unik yang bernilai seni tinggi. Adalah Ibu Alfiyah, dari Dusun Genceng Desa Takeranklating Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, yang mampu memanfaatkan limbah gelas air mineral menjadi kerajinan Tas, yang kemudian diberi nama "Tas Limbah", namun nama ini belum dipatenkan hak ci
Baca selengkapnya

Makna Logo BUMDesMa

Gambar
Berikut adalah Makna Logo BUMDesMa: Warna logo mengandung arti : Biru, melambangkan pelayanan publik Hijau daun, melambangkan kesejahteraan Orange Keemasan, melambangkan kemuliaan. Kelopak bunga yang saling berikatan membentuk tiang dan atap Gubug, melambangkan bahwa kegiatan dalam BUMDesMa harus berada dalam naungan Kelembagaan yang berorientasi terhadap tujuan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemuliaan. Logo 3 kelopak bunga mekar, sebagai dasar/fondasi dibawah, merupakan filosofis historis bahwa BUMDesMa ini dibentuk atas dasar penyelarasan program PNPM-MPd, yang artinya dalam menjalankan segala aktifitas tetap berpegang pada prinsip-prinsip pemberdayaan. Gambar Jabat Tangan, mengandung arti bahwa BUMDesMa ini dibentuk dan harus dilaksanakan atas dasar kesepakatan bersama dalam musyawarah. Tulisan Nama Lembaga, yang lengkung ke atas dan ke bawah, merupakan Nama Badan Usaha kami, yang dinamis, tidak statis, mengikuti perkembangan jaman dan menyesua
Baca selengkapnya